5 Fakta LG G7, calon 'pembunuh' Samsung Galaxy S9



Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu dimanfaat LG untuk merilis smartphone andalannya tepat sebelum pesaingnya mengeluarkan flaghsip jagoannya, kali ini perusahaan asal Korea Selatan tersebut justru sengaja mengulur waktu untuk merilis smartphone andalannya. Smartphone tersebut dijuluki LG G7.

Namun sebenarnya smartphone terbaru LG tidak akan tergabung dengan G-Series, artinya tidak akan menggunakan nama yang berawalan dengan huruf 'G'. Meskipun sejatinya ini adalah generasi ke-7 milik LG yang dijadikan andalan untuk menang di persaingan pasar smartphone.

Karena tidak ada alternatif nama yang muncul di rumor, kita akan menyebutnya dengan LG G7 agar lebih mudah. Nah, G7 sendiri disebut-sebut bakal mampu mengalahkan performa dan pesona dari rival senegaranya, Samsung dengan Galaxy S9-nya. Untuk itu, kita akan membahas secara rinci bagaimana pesona dari LG G7 yang digadang-gadang bakal meruntuhkan pamor dari Samsung Galaxy S9. Berikut ulasannya.



1. Desain
     LG G7 sepertinya memang akan melanjutkan trend sebagai smartphone LG berikutnya yang akan menggunakan desain tinggi dan ramping, bezeless, serta memiliki rasio 18:9. Sebelumnya Lg sudah menerapkan desain ini pada LG G6 dan juga V30. Mengingat kesuksesan kedua pendahulunya tersebut, bukan tidak mungkin LG akan bermain aman untuk mendulang sukses pada perangkat G7 di tahun ini.
Selain itu, dikabarkan pula G7 bakal meminjam sejumlah fitur secara besar-besaran dari LG V30. Yang menarik adalah munculnya desain notch di bingkai atas, mirip iPhone X. Ya, hampir semua perangkat mobile terbaru saat ini menggunakan desain ini.
2. Layar
Seperti yang sudah diungkapkan di atas, G7 kemungkinan besar akan mewarisi tampilan yang menyerupai G6. Untuk itu, rasio layar 18:9 juga akan hadir di sini.

Berdasarkan rumor yang terbaru, kemungkinan besar LG G7 bakal menggunakan layar LCD. Ya, memang terkesan murah, hal itu dilakukan untuk menekan biaya produksi. Karena divisi mobile LG belum terlalu berhasil dengan penghasilan yang masuk. Rumornya, LG bakal menggunakan layar MLCD+ yang mana layar tersebut 35 persen lebih hemat daya ketimbang LCD biasa. Selain itu, tingkat kecerahannya juga lebih tinggi.

Ini bisa menjadi menarik jika LG G7 sudah selesai diproduksi. Kira-kira seperti apa ketajaman dan performa keseluruhan pada layarnya?
3. Kamera

Berdasarkan rumor terbaru, mengklaim bahwa kamera belaang diharapkan mendapat dukungan konfigurasi sensor 16MP ganda dalam posisi vertikal, dengan semua shenanigans kamera AI dari V30S. 

Sebelumnya, dikatakan bahwa tidak ada kejutan di ranah kamera. Sama seperti G6 dan G5 sebelumnya, G7 sepertinya mewarisi pengaturan kameran ganda di bagian belakang. Karena hal itu dianggap sebagai penanda keluarga G-Series.

Mana yang benar? Kita nantikan saja.
4. Jeroan

Tahun lalu, LG memiliki kesialan saat memenuhi upaya pengejaran pada Samsung. Namun kali ini Lg tidak ingin bersantai-santai untuk mengejar Samsung. Dikabarkan, LG G7 bakal dibekali dengan delapan inti. Empat inti yang pertama berjalan pada 2.85GHz dan empat lainnya efisien di angka 1.8GHz. Chipset yang digunakan pun sama dengan milik Samsung Galaxy S9, yakni Qualcomm Snapdragon 845. 

Sementara itu, belum ada rumor mengenai kapasitas RAM yang akan dibanggakan oleh G7. Tetapi untuk mannya, G7 minimal bakal dibekali dengan 4GB RAM. Atau bisa juga 6GB dan 8GB untuk varian G7+. 

Sebenarnya smartphone papan atas LG tidak terkenal dengan daya tahan baterainya. Namun sepertinya di tahun ini LG akan memberkati smartphone terbarunya dengan baterai yang tahan lama. Jika LG menggunakan baterai berkapasitas 3000mAH, mungkin itu akan sedikit mengecewakan. Mengingat Galaxy S9 juga memiliki kapasitas yang sama.
5. Harga dan jadwal rilis

Jadwal rilis dari LG G7 sampai saat ini belum juga keluar. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut hanya menyebutkan akan merilisnya 'ketika waktunya tepat'.

Sedangkan untuk harga LG G7 sendiri ditaksir bakal menyentuh angka USD 700 atau setara dengan RP 9,6 juta.

Baterai Android Boros? Mungkin 10 Aplikasi Ini Penyebabnya




Merasa baterai atau ruang penyimpanan di ponselAndroid cepat habis? Biang keroknya mungkin salah satu (atau beberapa) dari 10 aplikasi dalam daftar ini.

Daftar yang bersangkutan disusun oleh AVG. Firma keamanan tersebut mengungkap aplikasi apa saja yang paling rakus daya baterai dan penyimpanan di smartphone Android.
Riset AVG yang menguji 200 juta ponsel Android itu menunjukkan aplikasi Facebook sebagai salah satu yang rakus daya baterai, sementara aplikasi browser Chrome dari Google ternyata juga boros tempat penyimpanan.
Menurut AVG, seperti dikutip KompasTekno dari ZDNet, Senin (26/10/2015), aplikasi yang paling banyak memakan daya baterai yang berjalan saat perangkat Android menyala (Start-up), adalah Facebook, Google Play Services, dan Facebook Page Managers.
Aplikasi lain yang paling banyak memakan daya baterai adalah BBM, Instagram, Facebook messenger, dan aplikasi chatting SamsungChatOn.
Sementara dalam kategori aplikasi yang dijalankan oleh pengguna sendiri, Snapchat berada di posisi pertama untuk urusan rakus daya. Menyusl kemudian aplikasi belanja Amazon UK, Spotify, dan LINE.
Samsung WatchOn (video), Netflix, dan Clean Master ternyata juga termasuk dalam kategori aplikasi yang boros baterai menurut AVG, sebagaimana bisa dilihat dalam tabel di bawah.

Dalam hal aplikasi yang boros tempat penyimpanan saat start-up, AVG menyebut Facebook, Instagram, Facebook Page Managers, dan Google Play Services di dalamnya.
Selain itu masih ada Skype, Google Search, words with Friends, Tango, dan We Chat.
Sementara aplikasi yang boros tempat penyimpanan yang dijalankan oleh user sendiri adalah Spotify Music, diikuti kemudian oleh Chrome, Aillis, Line, SoundCloud, TripAdvisor, dan Snapchat.
AVG melakukan pengujian itu dengan menggunakan aplikasi AVG Cleaner dan AVG antivirus untuk Android.